Teman

dia dsana ketika saya terluka ..
dia mendengar ketika saya bercerita ..
dia menangis ketika saya menangis ..
dan dia tertawa ketika saya tertawa ..

kami lalui waktu bersama ..
dmanapun .. kapanpun ...

tapi sayangnya tidak semua teman bisa seperti itu ..

ada kalanya ketika teman tidak bisa hadir ketika saya terluka ,
tidak mau mendengar ketika saya berceriita ..
dia tidak mau menangis ketika saya menangis ,,,
dan tidak ikut tertawa ketika saya merasa bahagia ..

semua ituu biasa , bahkan semua orang merasa seperti itu karna perbedaan keadaan , perbedaan perasaan dan perbedaan nasib mungkin ..

saya tau ada teman saya yg tidak seperti itu sama sekali ..
dia tidak mau mendengar saya sama sekali ,
dia tidak mau tau apa yg terjadi dgn hidup saya ..
bahkan dia tidak butuh saya [ mungkin ]
karna pada kenyataannya dia pergi ,
dia memilih untuk hidup sendiri tanpa teman ..
tanpa saya ..

dia tidak pernah mendengar apa yg saya katakan , tidak pernah ada ketika saya butuh , bahkan tidak pernah merasa salah dengan prilaku yg dia tunjukan kepada saya ..

then i have to call it friend ?
i never know ..

then she cheating me behind my back ..

dia menjual rahasia saya .. rahasia kami "teman"nya hanya demi uang ..
dia tidak menghargai pertemanan kami ..
dia tidak merasa bersalah atas perlakuannya pada kami ..
dia memikirkan kesenangan pribadi , tidak peduli hanya karna RUPIAH dia kehilangan teman ..
bahkan teman yg tidak berharga sekalipun ..

tapi apakah harus ?
meskipun dia tidak membutuhkan teman , harus untuk menyakiti hati orang lain yg bahkan tidak bersalah kepadanya sekalipun ?
menyakiti orang yg tidak ada masalah dengannya sekalipun ??

saya tidak tau dimana dan bagaimana dia berpikir ttg apa artinya "Teman" ..
saya tidak mengerti apa arti saya [ kami ] di mata dia sebagai temannya ..

bukan tentang "kenapa dia melakukan itu ?!"
tapi "kenapa dia harus melakukan itu ? bahkan hanya demi uang yg jumlahnya tidak seberapa !"

bahkan kenangan kami , berhari-hari , bertahun-tahun tidak ada di pikiran dia sama skali ?
bahkan apa yg sudah kita jalani tidak terlintas dbenak dia sama skali ?
bukan tentang kebaikan yg sudah kami lakukan , atau yg kami berikan kepadanya ,. bahkan sebaliknya

ini tentang arti "Teman" ..
tentang ketika kami saling membutuhkan ,
tentang waktu yg kami habiskan bersama ..
tentang tawa yg kami lewati bersama ..
tentang suara hati yg jujur karna kepercayaan kepada seorang teman ..

dan ternyata arti PERTEMANAN kami hanya dihargai oleh materi yg tidak seberapa :(
selamat tinggal teman ...
saya memilih pergi , daripada harus menyaksikan ironisnya hidupmu yg mungkin nantinya akan lebih dari ini ....

--untitled--

Everybody sing like it’s the last song you will ever sing ...
Everybody live like it’s the last day you will ever see ...

Open your eyes,..
Like I opened mine..
...It's only the real world...
A life you will never know..

I believe that there's hope..
Buried beneath it all and..
Hiding beneath it all, and..
Growing beneath it all, and....

It's just my humble opinion
But it's one that I believe in
You don't deserve a point of view
If the only thing you see is you

And I'll always be just so inviting.
If I ever start to think straight,
This heart will start a riot in me,

 Keep me safe inside
Your arms like towers
Tower over me
'Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again
'Cause we just wanna be whole

Somewhere weakness is our strength,
And I'll die searching for it.
I can't let myself regret such selfishness.
My pain and all the trouble caused,

 And when we get home, I know we won't be home at all
This place we live, it is not where we belong
And I miss who we were in the town that we could call our own
Going back to get away after everything has changed

 

 

SELFISH.

Saya sibuk ...
menata hati dan pikiran ...
menata hati agar saya tidak merasa tersakiti , baik oleh teman , keluarga ataupun kekasih ..
menata hati agar saya tetap bisa tersenyum ketika salah satu dari mereka mengecewakan saya , membuat saya merasa tersakiti ..
menata pikiran dari segala sesuatu yg membuat saya merasa terbebani dari 3hal tadi ..
menata pikiran agar saya tetap bsa berpikir benar ketika kedaan menjadi salah ,
menata pikiran agar saya tetap bsa berpikir benar ketika semua yg ada dsekeliling saya tidak memikirkan saya ..
menata pikiran agar saya tetap bisa maju ketika mereka ada di skeliling saya hanya ketika saya berada diatas , ketika saya terjatuh tak satupun saya temukan seseorang disamping saya ...

Saya sibuk ..
tersenyum untuk menutupi air mata saya , ketika saya lelah akan semua kemunafikan yg saya sadari bahwa saya tidak seperti apa yg mereka pikirkan ..
tertawa menutupi lubang di hati  ,karna saya tidak maw menjadi beban bagi mreka yg menyayangi saya ,melihat saya menangis ataw melihat saya terluka .. saya tidak maw menunjukan itu kepada mereka .. karna saya tidak maw membuktikan kepada mereka bahwa saya lemah ..

Saya sibuk ..
menunjukan keegoisan agar saya tidak tersakiti , sedangkan saya menyakiti mereka ..
meninggalkan mereka agar saya merasa bebas dari kesakitan yg sudah jadi makanan sehari-hari .. sedangkan merka khawatir akan keberadaan saya ..
mencari sesuatu yg saya [ & mereka dluar sana ] menyebut itu "jati diri" , sedangkan yg seharusnya menjadi kewajiban saya ,saya tinggalkan demi ituu ..
mencari kesenangan sesaat ketika saya merasa sedih , kecewa , marah dan sakit .. sedangkan dsisi lain ada orang yg lebih sedih drpada saya , ada yg lebih kecewa dripada saya , ada yg lebih marah drpda saya , bahkan dia tersakiti dengan apa yg semua saya lakukan ...

Tapi 1hal yg tidak saya pedulikan ..
saya tidak sibuk dengan Tuhan , saya tidak sibuk dengan Keluarga , saya tidak sibuk dengan mereka yg lebih tersakiti dripada saya , dengan mereka yg lebih kurang mampu drpda saya ..tidak sibuk dengan semua orang yg beban dan kesakitannya lebih banyak dbanding saya ...
saya hanya sibuk dengan diri saya ..
tanpa mampu berbuat baik untuk orang lain ..
tanpa mampu membuat orang dsekeliling saya tersenyum dengan apa yg saya lakukan ..
tanpa mampu mendekatkan diri saya kepada Tuhan ..
tanpa mampu membuat hidup saya merasa lebih baik dbanding mereka ..